Rabu, 17 September 2014

MACAM-MACAM SENI TRADISI DI SURAKARTA

TARI BEDHAYA


Menurut kitab Wedbapradangga yang dianggap pencipta tarian Bedhoyo Ketawang adalah Sultan Agung (1613-1645) raja ke-1 danterbesar dari kerajaan Mataram bersama Kanjeng Ratu Kencanasari,penguasa laut selatan yang juga disebut Kanjeng Ratu Kidul. Sebelum tariini diciptakan, terlebih dahulu Sultan Agung memerintahkan para pakargamelan untuk menciptakan sebuah gendhing yang bernama Ketawang.Konon penciptaan gendhingpun menjadi sempurna setelah Sunan Kalijagaikut menyusunnya. Tarian Bedhoyo Ketawang tidak hanya dipertunjukanpada saat penobatan raja yang baru tetapi juga pertunjukan setiap tahunsekali bertepatan dengan hari penobatan raja atau "
Tingalan Dalem Jumenengan"
Busana Tari Bedhoyo Ketawang menggunakan Dodot Ageng denganmotif Banguntulak alas-alasan yang menjadikan penarinya terasa anggun.Gamelan yang mengiringinya pun sangat khusus yaitu gamelan "KyaiKaduk Manis" dan "Kyai Manis Renggo". Instrumen gamelan yangdimainkan hanya beberapa yakni Kemanak, Kethuk, Kenong, KendhangAgeng, Kendhang Ketipung dan Gong Ageng. Istrumen-istrumen tersebutselain dianggap khusus juga ada yang mempunyai nama keramat. Duabuah Kendang Ageng bemama Kanjeng kyai Denok dan Kanjeng KyaiIskandar, dua buah rebab bemama Kanjeng Kyai Grantang dan KanjengKyai Lipur serta sehuah Gong ageng bernama Kanjeng Nyai Kemitir.Pertunjukan Bedhoyo Ketawang pada masa Sri Susuhunan Paku BuwanaXII diselenggarakan pada hari kedua bulan Ruwah atau Sya'ban dalam Kalender Jawa.


TARI SRIMPI


 Tarian Serimpi merupakan tarian bernuansa mistik yang berasal dari Yogyakarta. Tarian ini diiringi oleh gamelan Jawa. Tarian ini dimainkan oleh empat orang penari wanita. Gerakan tangan yang lambat dan gemulai, merupakan ciri khas dari tarian Serimpi. Tarian srimpi sangopati karya Pakubuwono IX ini, sebenarnya merupakan tarian karya Pakubuwono IV yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820 dengan nama Srimpi sangopati kata sangapati itu sendiri berasal dari kata “sang apati” sebuah sebutan bagi calon pengganti raja. Tarian ini melambangkan bekal untuk kematian (dari arti Sangopati) diperuntukan kepada Belanda.

Tarian yang ditarikan 4 putri itu masing-masing mendapat sebutan : air, api, angin dan bumi/tanah, yang selain melambangkan terjadinya manusia juga melambangkan empat penjuru mata angin. Sedang nama peranannya Batak, Gulu, Dhada dan Buncit. Komposisinya segi empat yang melambangkan tiang Pendopo. Seperti Bedhaya, tari Srimpipun ada yang suci atau sakral yaitu Srimpi Anglir Mendhung. Juga karena lamanya penyajian (60 menit) maka untuk konsumsi masa kini diadakan inovasi.
Contoh Srimpi hasil garapan baru :
    Ø  Srimpi Anglirmendhung menjadi 11 menit
    Ø  Srimpi Gondokusumo menjadi 15 menit



TARI GAMBYONG


Tari Gambyong merupakan suatu tarian yang disajikan untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Ciri khas, selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang dan gending.

Instrumen                              :  Gender, kendang, kenong, kempul, dan gong

Perkembangan               :
Awal mula istilah Gambyong tampaknya berawal dari nama seorang penari taledhek.
Penari yang bernama Gambyong ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta.
Penari ini juga dsiebutkan dalam buku "Cariyos Lelampahanipun" karya Suwargi R.Ng. Ronggowarsito (1803-1873) yang mengungkapkan adanya penari ledhek yang bernama Gambyong yang memiliki kemnahiran dalam menari dan kemerduan  dalam suara sehingga menjadi pujaan kaum muda pada zaman itu.

Gerak tari
Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat pada penggunaan gerak kaki, tubuh, lengan dan kepala. Gerak kepala dan tangan yang halus dan terkendali merupakan spesifikasi
dalam tari Gambyong. Arah pandangan mata yang bergerak mengikuti arah gerak tangan dengan memandang  jari-jari tangan ,menjadikan faktor dominan gerak-gerak tangan dalam ekspresi tari Gambyong.
Gerak kaki pada saat sikap beridiri dan berjalan mempunyai korelasi yang harmonis.
Sebagai contoh , pada gerak srisig (berdiri dengan jinjit dan langkah-langkah kecil), nacah miring (kaki kiri bergerak ke samping, bergantian atau disusul kaki kanan diletakkan di depan kaki kiri, kengser (gerak kaki ke samping dengan cara bergeser/posisi telapak kaki tetap merapat ke lanati). Gerak kaki yang spsifik pada tari Gambyong adalah gerak embat atau entrag, yaitu posisi lutut yang membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke atas.
Penggarapan pola lantai pada tari Gambyong dilakukan pada peralihan rangklaian gerak,
yaitu pada saat transisi rangkaian gerak satu dengan rangkaian gerak berikutnya.
Sedangkan perpindahan posisi penari biasanya dilakukan pada gerak penghubung, yaitu srisig, singket ukel karana, kengser, dan nacah miring. Selain itu dilakukan pada rangkaian gerak berjalan (sekaran mlaku) ataupun gerak di tempat (sekaran mandheg).

WAYANG KULIT


Merupakan jenis wayang yang paling populer di masyarakat sampaisaat ini. Wayang Kulit Purwa mengambil cerita dari kisah Mahabarata dan Ramayana. Peraga wayang yang dimainkan oleh seorang dalang terbuat dari lembaran kulit kerbau (atau sapi) yang dipahat menurut bentuk tokoh wayang dan kemudian disungging dengan warna warni yangmencerminkan perlambang karakter dari sang Tokoh.
Agar lembaran wayang itu tidak lemas, digunakan "kerangkapenguat" yang membuatnya kaku. Kerangka itu disebut cempurit, terbuatdari tanduk kerbau atau kulit penyu. Jenis wayang ini tersebar hampir diseluruh Jawa dan daerah transmigrasi, bahkan juga di Suriname di benuaAmerika bagian selatan. Pergelaran Wayang Kulit Purwa diiringi dengan seperangkat gamelan sedangkan penyanyi wanita yang menyanyikangending-gending tertentu, disebut pesinden atau waranggana


KETHOPRAK


 Sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa. Dalam sebuah pentasan ketoprak,sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan disajikan. Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam.Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah  Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri. Tetapi tema cerita tidak pernah diambil dari repertoar cerita epos(wiracarita): Ramayana dan Mahabharata.

Seni pertunjukan Kethoprak sering digunakan untuk menghibur.. Dalam struktur pementasan kethoprak sering kali mengalami sedikit perubahan dari tahun ke tahun. Semakin bervariasi gaya dan lebih atraktif dalam meainkan lakon. Cara pementasannya semakin modern.

Sekilas beberapa urutan struktur pementasan Kethoprak yaitu :
Pertama, pembukaan yang biasanya menampilkan beberapa tarian seperti tari-tarian tradisional sebagai penghibur utama sebelum penampilan kethoprak dimulai. Kedua, penampilan lakon dalam cerita yang disampaikan kethoprak, biasanya bercerita tentang cerita-cerita rakyat, atau seputar kehidupan sehari-hari bahkan cerita-cerita ragam babad. Dengan diiringi instrument-instrument yang sekarang berkembang menggunakan gamelan dengan alat musik barat seperti biola. Kemudian diselingi adegan-adegan lawakan atau lelucon dengan menggunakan dialog tembang dan gancaran. Penampilannya diikuti dengan tarian-tarian yang sering kali dilebih-lebihkan. Tembang yang dinyanyikan seperti pucung dan mijil.



Menggabungkan Teks ke dalam Sajian Multimedia


MENGENAL TIPOGRAFI
  1. Tipografi adalah disiplin ilmu yang di pandang tidak cool tapi misterius, yang selalu di belakang layar dan     cenderung low profile.
   2.   Pengetahuan mengenai huruf dapat di pelajari dalam sebuah disiplin seni yang disebut tipografi (typography) 
  3.  Secara modern, tipografi berkaitan dengan penataan huruf pada media elektronik, baik dari segi tampilan   maupun outputnya ke berbagai media cetak.
  4. Sedangkan secara tradisional, tipografi berkaitan dengan penataan huruf melalui media manual berupa   lempeng baja yang timbul atau karet (stempel) yang timbul yang berkenaan dengan tinta dan akan di tuangkan ke permukaan kertas.

FONT/HURUF
HURUF, siapa yang tidak kenal mereka? Mungkin hanya orang yang tidak mengenyam pendidikan saja yang tidak kenal dengan mereka.
Keseluruhan jumlahnya ada 26, berabjad “A” sampai “Z”. Semua huruf sangat universal, meskipun di setiap kebudayaan kadang jumlahnya bisa lbh atau kurang dari 26. Membaca, mengetik, mendesign dan apapun yang bisa di maknai sebagai sebuah tulisan yang memiliki arti tertentu, adalah ciri dari adanya huruf.
DISIGNER GRAFIS DAN HURUF
Arial, Times New Roman, Verdana, dan lain sebagainya adalah bentuk huruf atau “FONT” dalam komputer yang sering kita di jumpai pada software Microsoft Word
Bagi seseorang penulis ataua orang yang hanya berkepentingan untuk pekerjaan surat menyurat, huruf hanya dilihat sebatas ragkain kata yang harus bisa dibaca. Namun tidak baggi seseorang desain grafis.
Penggunaaan huruf bagi seseorang designer grafis grafis adalah bagaikan “teman atau bahkan pacar” yang selalu ada di dalam design sang designer grafis.
DISIGNER GRAFIS DAN TIPOGRAFI
Tipografi  memegang peranan penting dalam segala hal yang berkenaan dengan penyampain bahasa non verbal (menggunakan tulisan) dalam segala bentuk publikasi, karena kita harus tau berapa ukuran tulisan yang akan kita gunakan, efek dan bentuk yang akan kita tampilkan sehingga muatan emosi dan sifat dari pesan yang muncul sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin kita sampaikan kepada publik.
HURUF
   1.       Huruf dan tulisan memiliki arti amat penting bagi manusia
   2.       Huruf adalah cara menusia berkomunikasi secara visual.
HURUF , TYPEFACE & FONT
   1.       File yang berisi informasi sebuah typeface di komputer di beri istilah font
   2.    Font juga memiliki arti lain yaitu kumpulan balok-balok huruf logam yang memiliki satu typeface dan satu ukuran tertentu.
    3.      Istilah font juga di pakai untuk bidang tipografi digital
KLASIFIKASI TIPE
   1.    Berdasarkan bentuknya, para pakar tipografi umumnya membagi jenis huruf ke dalam dua kelompok besar yaitu serif dan sans serif
   2.    Tapi ada klmpk ketiga dan keempat yang disebut  script dan dekoratif  
  
   sumber : pak guru